5 Menteri Luncurkan Penjaminan Kredit untuk UMKM
UMKM - Kamis 9 Juli 2020 | 08:00 WIB

BRILIAN - Lima menteri bidang ekonomi meluncurkan penjaminan kredit modal kerja UMKM sebagai langkah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Lima menteri terkait tersebut diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Airlangga mengatakan, sejumlah lembaga internasional memperkirakan mengalami pertumbuhan ekonomi global sampai minus 7,6 persen. Ekonomi Indonesia diperkirakan tertekan pada kuartal II 2020.
Airlangga mengatakan, untuk keluar negatif masuk dalam zona positif di 2020 Kementerian Keuangan sudah memberikan berbagai proyeksi. Proyeksi tersebut menjadi prasyarat terjadi loncatan pertumbuhan dari kuartal II negatif menjadi positif di kuartal III.
Dia mengatakan, untuk bisa positif kuncinya yaitu belanja kementerian lembaga (KL) dan program PEN. Meski begitu, ada prasyarat realisasi belanja KL dan program PEN bisa mendongkrak kuartal ke kuartal 5 persen kalau mau jalur positif.
Pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekonomi. Pemerintah, kata dia, telah menganggarkan dukungan fiskal yang totalnya Rp695,2 triliun untuk mengatasi masalah tersebut.
Implementasi PEN antara lain berupa penempatan dana pemerintah ke bank sebesar Rp30 triliun. Pemerintah juga memberikan penyertaan modal negara (PMN) pada BUMN yang terdampak.
Dalam pemulihan ekonomi, UMKM diberikan keleluasan restrukturisasi kredit serta diberikan suntikan modal. Untuk itu, dia berharap, Askrindo dan Jamkrindo aktif menjalankan programnya sehingga modal kerja bisa dilakukan perbankan.
RZ/RF