BRILIAN -  Ide cemerlang digagas Ali Imran, warga Kota Pekanbaru, Riau. Sejak awal November 2020, dia menggagas kerajinan dari akar mati.

Ali menyebut usaha kerajinannya sebagai Sahabat Akar. Rumahnya kini jadi bengkel dan galeri untuk kerajinan unik itu.

Ali bersama dua tetangganya, menggagas usaha ini sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar di bulan April karena ada wabah virus Corona. Waktu itu, dia kehilangan pekerjaan.

Dia sebelumnya berprofesi sebagai wiraswasta yang mengharapkan kerja apa saja dari para kontraktor di Pekanbaru. Akibat wabah Covid-19 sampai ke Riau, semua proyek dihentikan sementara karena ada PSBB.

Ide Ali muncul dari banyaknya akar pohon yang sudah mati dan terbenam di tanah. Pohon-pohon ditebangi karena alih fungsi lahan jadi kebun sayuran, kelapa sawit, dan permukiman penduduk.

Dari sana muncullah ide Ali membuat rak dari akar mati untuk pot bunga karena kini sedang “demam” tanaman hias.

Untuk mewujudkan idenya itu, Ali kemudian mengajak tetangganya yang kini menganggur itu untuk menggali akar, dan mereka olah lagi.

Ia mengatakan tidak pernah belajar sama sekali tentang membuat kerajinan itu. Namun, tangan-tangan mereka memang terampil karena selama ini akrab dengan perkakas alat bangunan.

RZ/QQ